Rabu, 12 Desember 2012

Menjaga keimanan dan ketaqwaan




Menjaga keimanan dan ketaqwaan
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirobbil’aalamiin Wabihinasta’iin ‘Alaa Umuriddunya Waddiin Washolaatu Wassalaamu’alaa Sayyidina Muhammad Wa’alaa Alihii Washohbihii ‘Ajma’iin,Amaa Ba’du…
Yang saya ta’ati DR.KH.M.Komari Saifullah selaku pendiri dan pengasuh pondok pesantren sunan kalijaga sekaligus ketua yayasan sekolah tinggi al Qomar,Yang saya hormati Bapak Lukman ,M.Pd. selaku ketua sekolah tinggi Al Qomar,dan khususnya yang  saya hormati Bapak Sholikul Hadi M.Pd.I selaku dosen dan pembimbing mata kuliah bahasa Indonesia dan seluruh dosen sekolah tinggi Al Qomar beserta staf-stafnya yang saya hormati pula,serta teman-temanku yang  berbahagia selalu.
Sebelumnya,marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana atas karunia rahmat,hidayah,dan inayahnya,kita dapat bermuwajahah diruangan ini di siang ini dalam keadaan sehat wal ‘afiyat,Amien.Biqoulina “Alhamdulillahirobbil’aalamiin”.Sholawat dan salam tetaplah selalu terlimpahkan kepada junjungan kita nabiyullah Muhammad SAW,nabi yang kita nantikan dan kita harapkan Syafa’atnya,semoga kita termasuk dalam umatnya,Amien ya robbal’aalamiin.Biqoulina “Allahumma Sholli’alaa Sayyidina Muhammad Wa’alaa Ali  Sayyidina Muhammad”.
Dalam zaman modern seperti ini,kita dituntut untuk lebih baik dari hari sebelumnya dalam arti lebih berguna untuk masa yang akan datang.Dalam hal tersebut pasti tidaklah lepas dari pembinaan Iman dan Takwa kepada Allah SWT.Oleh karenanya Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur’an Surah Al Hasyr ayat: 18,yang berbunyi,:
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# öÝàZtFø9ur Ó§øÿtR $¨B ôMtB£s% 7tóÏ9 ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# 7ŽÎ7yz $yJÎ/ ÇÊÑÈtbqè=yJ÷ès?  
18.  Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Hadirin yang dimulyakan Allah SWT,Dari ayat tersebut,kita dapat mengambil hikmah atau pelajaran yang dapat menjadikan iman dan takwa kita kepada Allah SWT semakin tebal.Karena iman dan takwa terletak dalam hati maka kita harus menjaga hati agar tidak terjangkit penyakit hati yang mana penyakit hati akan merusak seluruh amal yang pernah dikerjakan.Dalam hadist Rosulullah,penyakit hati itu akan memakan amal seseorang bagaikan ulat memakan daun atau api membakar kayu.Diantara contoh penyakit hati adalah  bohong,menfitnah,su’udzan dan lain sebagainnya.Dan pertanyaannya pasti,bagaimana cara mengatasi penyakit hati tersebut.Yang pasti untuk dilawan dengan perbuatan jujur,menfitnah diatasi dengan berkata baik dan tidak menuduh,dll. Oleh karena itu,kita wajib menjaga hati sebaik mungkin diantaranya dengan memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT,Dengan berdzikir kepada Allah SWT maka secara otomatis kita akan selalu ingat kepada Allah SWT,dan bila imannya kuat dan  takut kepada Allah,pasti tidak akan berbuat dosa yang dapat mengikis amal kita.Perbuatan tersebut bersumber dari dalam hati.Hal tersebut sesuai dengan sabda Rosulullah,”INNAFIL JASADIMUDHGHOTAN INSOLUHAT SOLUHAL JASADU KULLUHU WAINFASADA FASADAL JASADU KULLUHU,”(HR.Bukhori Muslim).Artinya,Sesungguhnya di dalam badan terdapat segumpal darah ,apabila didalam darah itu baik maka baik pula badan tersebut tetapi apabila didalam darah itu buruk maka buruk pula badan tersebut ,yaitu tergantung dari hati.
Hadirin yang dimulyakan Allah SWT,Semoga apa yang saya sampaikan dikesempatan ini dapat bermanfa’at dan menjadi pelajaran yang dapat meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT,Amiin Ya Robbal’aalamiin.
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan,saya ucapkan terima kasih.
AUSHIIKUM WANAFSII BITAQWALLAH,WA BILAHII TAUFIQ WAL HIDAYAH WA RIDHO WAL INAYAH”…
Wassalamu’alaikum Wr.Wb