Menjaga
keimanan dan ketaqwaan
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirobbil’aalamiin
Wabihinasta’iin ‘Alaa Umuriddunya Waddiin Washolaatu Wassalaamu’alaa Sayyidina
Muhammad Wa’alaa Alihii Washohbihii ‘Ajma’iin,Amaa Ba’du…
Yang saya ta’ati DR.KH.M.Komari Saifullah
selaku pendiri dan pengasuh pondok pesantren sunan kalijaga sekaligus ketua
yayasan sekolah tinggi al Qomar,Yang saya hormati Bapak Lukman ,M.Pd. selaku
ketua sekolah tinggi Al Qomar,dan khususnya yang saya hormati Bapak Sholikul Hadi M.Pd.I selaku
dosen dan pembimbing mata kuliah bahasa Indonesia dan seluruh dosen sekolah
tinggi Al Qomar beserta staf-stafnya yang saya hormati pula,serta teman-temanku
yang berbahagia selalu.
Sebelumnya,marilah kita panjatkan puja dan
puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana atas karunia rahmat,hidayah,dan
inayahnya,kita dapat bermuwajahah diruangan ini di siang ini dalam keadaan
sehat wal ‘afiyat,Amien.Biqoulina “Alhamdulillahirobbil’aalamiin”.Sholawat dan
salam tetaplah selalu terlimpahkan kepada junjungan kita nabiyullah Muhammad
SAW,nabi yang kita nantikan dan kita harapkan Syafa’atnya,semoga kita termasuk
dalam umatnya,Amien ya robbal’aalamiin.Biqoulina “Allahumma Sholli’alaa
Sayyidina Muhammad Wa’alaa Ali Sayyidina
Muhammad”.
Dalam
zaman modern seperti ini,kita dituntut untuk lebih baik dari hari sebelumnya
dalam arti lebih berguna untuk masa yang akan datang.Dalam hal tersebut pasti
tidaklah lepas dari pembinaan Iman dan Takwa kepada Allah SWT.Oleh karenanya
Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur’an Surah Al Hasyr ayat: 18,yang berbunyi,:
$pkr'¯»t úïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©!$# öÝàZtFø9ur Ó§øÿtR $¨B ôMtB£s% 7tóÏ9 ( (#qà)¨?$#ur ©!$# 4 ¨bÎ) ©!$# 7Î7yz $yJÎ/ ÇÊÑÈtbqè=yJ÷ès?
18.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
Hadirin yang dimulyakan Allah SWT,Dari
ayat tersebut,kita dapat mengambil hikmah atau pelajaran yang dapat menjadikan
iman dan takwa kita kepada Allah SWT semakin tebal.Karena iman dan takwa
terletak dalam hati maka kita harus menjaga hati agar tidak terjangkit penyakit
hati yang mana penyakit hati akan merusak seluruh amal yang pernah
dikerjakan.Dalam hadist Rosulullah,penyakit hati itu akan memakan amal
seseorang bagaikan ulat memakan daun atau api membakar kayu.Diantara contoh
penyakit hati adalah
bohong,menfitnah,su’udzan dan lain sebagainnya.Dan pertanyaannya
pasti,bagaimana cara mengatasi penyakit hati tersebut.Yang pasti untuk dilawan
dengan perbuatan jujur,menfitnah diatasi dengan berkata baik dan tidak
menuduh,dll. Oleh karena itu,kita wajib menjaga hati sebaik mungkin diantaranya
dengan memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT,Dengan berdzikir kepada Allah SWT
maka secara otomatis kita akan selalu ingat kepada Allah SWT,dan bila imannya
kuat dan takut kepada Allah,pasti tidak
akan berbuat dosa yang dapat mengikis amal kita.Perbuatan tersebut bersumber
dari dalam hati.Hal tersebut sesuai dengan sabda Rosulullah,”INNAFIL JASADIMUDHGHOTAN INSOLUHAT SOLUHAL
JASADU KULLUHU WAINFASADA FASADAL JASADU KULLUHU,”(HR.Bukhori Muslim).Artinya,Sesungguhnya di dalam badan terdapat
segumpal darah ,apabila didalam darah itu baik maka baik pula badan tersebut
tetapi apabila didalam darah itu buruk maka buruk pula badan tersebut ,yaitu
tergantung dari hati.
Hadirin yang dimulyakan Allah
SWT,Semoga apa yang saya sampaikan dikesempatan ini dapat bermanfa’at dan
menjadi pelajaran yang dapat meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah
SWT,Amiin Ya Robbal’aalamiin.
Atas perhatian dan kesempatan yang
diberikan,saya ucapkan terima kasih.
AUSHIIKUM WANAFSII BITAQWALLAH,WA
BILAHII TAUFIQ WAL HIDAYAH WA RIDHO WAL INAYAH”…
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb